Saturday 29 October 2016

Ronaldo Hat-trik, Kalahkan Alaves 4-1, Madrid Tetap Di Pucuk Klasemen La Liga

Primera Liga Spanyol: Ronaldo hat-trick terus nyata atas

Cristiano Ronaldo menjawab kritikan para pengamat sepak bola dan
haters dengan hat-trick seperti Real Madrid menang 4-1 di Alaves.

Barcelona beranjak klasemen kedua sementara dengan kemenangan tipis
1-0 atas Rafina

Sementara 10 pemain Atletico Madrid berada di posisi ketiga setelah
menang 4-2 di kandang lawan Malaga.

Pemain Alaves Deyverson maju menyerang dan lakukan kesalahan padq
kiper nyata Keylor Navas dan berbuah penalti.

Ronaldo dengan tenang menkonfersinya.

Kemudian Ronaldo cetak gol lagi di menit 33 dan 2 menit jelang bubaran.
Kemudian Morata tambah gol penyempurna di menit 84.
Karena itu Real Madrid klub terproduktif kedua, unggul 2 gol atas
barcelona 30 gol

Pelatih Zinedine Zidane memuji Ronaldo. Meskipun kemenangan beruntun
ketiga mereka itu dinodai oleh pemandangan bek Pepe yang terluka di
babak pertama.

"Jika kamu tidak menderita, kamu tidak bisa menang La Liga. Kami terus
berkepala dingin bahkan di saat-saat yang sulit, yang selalu terjadi
di liga ini" Kata Zidane.

El Real berada Puncak Klasemen dengan 24 poin, dua poin unggul atas
Barca dan 3 atas rival sekota Atletico, dan Sevilla, yang turun ke
keempat.

Skor yang dicetak Ronaldo ini cukup membungkam haters yang mengatakan
Ronaldo mandul, setidaknya memuluskan langkah menuju Ballon d'Or 2016.

Messi memang impresif 2 bulan terakhir, lalu apa...?

Kenyataannya barca masih dibawah Real Madrid dipuncak Klasemen.

Pemilihan pemenang Ballon d'Or dilakukan vote oleh Jurnalis terpercaya
seluruh dunia.

Tapi saya masih kecewa, barusan saya habis membaca sebuah judul
artikel dari situs Bola ternama Goal .com

" Penaldo, How much Ronaldo goal with penalti? "

Sebuah kalimat yang tidak cocok untuk penulis dan jurnalis di situs
profesional, yang mengandung kata provokasi.

Berbeda dengan dengan saya adalah seorang blogger kecil yang harus
mempersempit passion dan dan jelas saya adalah dista.

Dan berusaha untuk tidak menjelekkan Klub lawan dengan sebutan yang
tidak pantas seperti b*nci atau ba*ilona.

Yang saya khawatirkan jurnalis seperti ini yang dipercaya France
Football untuk memberikan suara pada Ballon d'Or.

Semoga tidak, Ballon d'Or adalah penghargaan pemain terbaik dunia tiap
tahun yang murni, bukan kolusi dan nepotisme, semoga yang terbaik yang
menang.

No comments:

Post a Comment