Semoga kawan sehat dan tidak galau.
Apakah kawan pernah foto bertiga?
Apakah kawan pernah diperingati untuk tidak berfoto bertiga? Apakah
kawan percaya?
Mitos foto bertiga yang katanya membuat orang ditengah yang difoto
akan mengalami kesialan, yang mengerikan bisa sampai meninggal.
Wah... Seram sekali, hanya karena foto saja bisa merenggut nyawa.
Ternyata pamali yang dipercayai sebahagian masyarakat ternyata bukan
berasal dari negara kita Indonesia lho.
Mitos ini berasal dari negara vietnam yang terlalu mengeramatkan angka
tiga, dan entah kenapa masyarakat indonesia menelan mentah-mentah
mitos yang tak masuk akal tersebut.
Sebagai manusia berakal, suatu hal yang terjadi yang kita percayai
harus ada dalil naqli dan dalil aqli.
Dalil naqli adalah adalah Al-quran dan hadist nabi, apakah kawan
menemukan hal yang melarang foto bertiga, atau yang bersangkutan
dengan tersebut? Tidak bukan..
Bahkan agama melarang kepercayaan yang bukan berasal dari Islam
termasuk negara Vietnam salah satunya.
Yang kedua dalil aqli, yaitu akal sehat manusia. Mikir dong, apakah
mungkin foto bertiga bisa bikin kawan mati. Sejauh ini tidak ada
alasan logis yang menjelaskan larangan ini.
Kita tidak boleh menerima hal yang tidak bisa dicerna hal yang tidak
bisa dicerna logika atau akal sehat, kalau kawan tetap percaya, ya
berarti kawan tidak memiliki akal sehat... Oop bukan bermaksud berkata
kasar, tapi mengajak kawan berpikir logis dan memikirkan segala
sesuatu yang akan dilakukan. Dan terbukti orang yang percaya hal
demikian hanyalah orang primitif yang tidak mau maju.
Saya terus terang merasa kasihan dengan masyarakat yang mempercayai
mitos foto bertiga, itu sangat merugikan mereka. Mungkin mereka tidak
pernah dan takut foto bertiga.
Jujur kerabat saya juga mempercayainya, saya malas berdebat, dan
makanya saya menulis postingan ini supaya kawan jangan bercaya mitos
ini, ngapain... Bodoh tau ngak...yakin ngak akan foto bertiga...?
Nah kawan... Berikut fakta yang membuktikan bahwa mitos foto bertiga
itu bohong dan yang mempercayainya adalah kebodohan.
1. Menurut ilmu fotografer, jenis foto yang objeknya manusia ada: foto
sendiri (selfie dan one shot), foto berdua (two shot), foto bertiga
(three shot), dan foto banyak orang, seperti foto keadaan pasar, demo
buruh, dan keadaan perang.
Dari itu saya menyimpulkan sekitar 1/7 an lah foto manusia di dunia
ini adalah foto bertiga.
Jika mitos itu benar, maka berapa banyak orang mati karena foto
bertiga, kalaupun ada sesekali itu bukan karena melangggar mitos tapi
memang ajalnya sudah tiba. Ada berapa banyak orang berfoto bertiga
setiap harinya, kita melihat majalah, album, dan kawan lihat di google
gambar dan ketikkan kata"three shot" maka ada ratusan bahkan ribuan
orang akan mati jika mitos ini benar.
2. Bagi mereka yang baru memiliki bayi, berarti meleka tidak pernah
memiliki foto keluarga, kecuali pasangan suami istri yang memiliki
bayi kembar atau menunggu anak kedua lahir... Uh sungguh kasihan
mereka yang percaya. Seorang anak akan merindukan berfoto dengan kedua
orang tua kawan...
Ada keluarga yang ingin berfoto dengan bayi dan ibunya tidak boleh,
ketika hajatan, tidak boleh foto dengan kedua mempelai...
Atau kawan yang memiliki 3 sekawan tidak ada kenangan foto bertiga.
Ayolah kawan... ada berapa tokoh dan artis yang beranggotakan tiga
orang di dunia ini. Tidak ada mereka yang mati karena foto seperti
foto diatas.
3. Jujur saja, kawan pasti pernah foto bertiga atau melihat foto
bertiga bukan, apakah kawan merasa ada gejala yang aneh, atau kawan
sudah meninggal? Hahaha.. Itu bertanyaan bodoh...
Ini sedikit menyinggung idola saya sih, RAN yang fotonya ada diatas,
saya suka lagunya, mereka selalu foto bertiga, dan kenyataannya tidak
ada personil RAN yang meninggal, kalau pun nantinya ada yang duluan
sih bukan karena fotonya, mereka udah ratusan kali berfoto tiga orang
(bukan mendoakan personel RAN yang tidak tidak, hanya contoh).
Jadi kawan, melalui postingan ini saya terus terang tidak percaya
mitos foto bertiga, dan mengajak kawan berfikir secara logis sebelum
menarik kesimpulan.
Saya berharap kawan membagikan postingan ini ke kawan yang lainnya.
Sekian dulu dan terima kasih.
No comments:
Post a Comment