Wednesday 25 November 2015

konflik dengan cewek, ini solusi damai menghadapinya.


apa kabar kawan..? Semoga sehat dan tidak galau.

NOTE:
Postingan ini bukan untuk menjelek kan, membully atau menyudutkan satu
pihak, tetapi bagaimana laki-laki menghadapi wanita dengan damai dan
secara dewasa saat terjadi konflik yang tidak diundang.

Buat kawan yang cowok pasti pernah berkonflik dengan perempuan bukan?
Baik itu pacar, teman sekelas, atau kawan yang punya istri.

kita tahu wanita untuk dilindungi bukan dimusuhi, seharmonis apapun
hubungan kita namun sesekali pasti terjadi sedikit salah paham,
tersinggung dan tak enak hati dengannya. Konflik terjadi bukan salah
wanita atau laki-laki sepenuhnya (anggap sama-sama salah) bagaimana
solusi terbaik agar konflik tak berlansung lama bahkan
berkelanjutan...?

Kita tau wanita memiliki sifat sensitif, mudah tersinggung, iba hati,
yang membuat emosi mereka meledak tak terkendali. Terlebih saat datang
bulan..yaa kawan maklum lah.
Itu tak terlepas dari wanita yang ingin diperhatikan dan memang itu hak mereka.

Jenis konflik yang terjadi sih biasanya adu argumen, perang mulut,
atau pertengkaran kecil yang membuat hati tidak enak, banyak para
laki-laki atau cowok yang pusing dengan hal ini karena menghadapi
cewek itu susah.., termasuk kawan bukan..?

Penyebab konflik dengan cewek berbeda dengan cowok, saya lebih memilih
bermusuhan dengan laki-laki ketimbang perempuan. Kalau laki-laki bisa
diselesaikan secara jantan atau cara damai. Tapi kalau cewek jadi
serba salah lo... Pasti kita yang salah Pokoknya kalau kawan
bertengkar dengan cewek apalagi perang mulut, itu sia-sia.

Berikut alasan mengapa jika kita berkonflik dengan seorang wanita itu
sangat merugikan pihak laki-laki:

1. Jika perang mulut, laki-laki tidak akan menang. Kawan tau kan
cewek... Walau tak semua begitu sih.

2. Jika kawan menang perang mulut dengan cewek, itu menurunkan derajat
laki-laki, orang laki-laki kok mulutnya seperti perempuan, laki-laki
mulut ember lu.... Itu yang kita dapat. So hindari perang mulut, jadi
serba salah, rugiii..

3. Jika konflik berlanjut ke fisik, kita yang malu, beraninya sama
perempuan, cemen..., cewek itu untuk dilindungi bukan bukan dihajar..

4. Apalagi kita kalah konflik fisik, masa sama cewek aja kalah,
maluuu, mau diletakin muka kita, bisa-bisa dibilang bencong.
Eits.. Jangan salah kawan, tidak semua cewek lemah lo, ada berapa
banyak atlet bela diri wanita, kalau kawan liat di perguruan bela diri
seperti karate, pasti kawan melihat cewek. Siapa tau, ada cewek lewat,
terus kita goda, di siul, "hai cewek", ternyata dia atlet kungfu...
Kelar hidup kita...

Lalu bagaimana menghadapi cewek tersebut, bagaimana supaya cewek itu
mengerti dan kita berdamai?
jangan sekali-kali lakukan 4 hal yang diatas, lalu:

*Tahan emosi.
Kita laki-laki kawan... Jangan ikuti cara main perempuan, jika mereka
ngoceh, mending kita diam sampai dia capek ngomong sendiri, jangan
sesekali emosi, itu jebakan, jika kawan terlanjur emosi, maka terjadi
4 hal diatas.

*Jujur
Ada pepatah yang mengatakan "laki-laki yang dipegang ucapan nya".
Walau kawan memiliki sedikit salah maka akuilah, ungkapkan yang
sebenarnya. Sesungguhnya wanita juga manusia manusia, mereka tidak
akan keras kepala jika berhadapan dengan laki-laki jujur. Jangan
berbohong untuk menutupi kesalahan, itu yang memperkeruh keadaan.
Ingat seorang gentlemen, berbicara seperlunya saja, perkataannya
berbobot, dan bermanfaat. Jangan rempong dan mengulang-ulang kata tak
berguna, kawan akan dianggap sampah oleh perempuan.

*Minta maaf duluan.
Laki-laki sejati adalah laki-laki yang mengakui kesalahannya. Dan
meminta maaf lebih baik dari memaafkan, walau tak lansung di maafkan,
lama-lama juga dimaafkan kok sabar saja. Sebab dengan minta maaf,
setidaknya alasan kemarahan mereka sedikit hilang.

*Buktikan kalau anda benar.
Jama sekarang, cewek tidak akan percaya sumpah palsu atau penjelasan, itu salah cowok yang bandit sih, harus ada bukti
kalau anda tidak salah, mereka akan malu dan diam sendiri. Tapi kalau
kawan benar salah, lakukan hal diatas (minta maaf)

*Mengalah.
Dalam konflik, supaya cepat kelar kawan harus mengalah untuk
kemenangan yang sebenarnya (yaitu hatinya), karena saling merasa benar
dan ego lah penyebab konflik berkepanjangan.

Dasri beberapa solusi yang saya cantumkan mungkin masih banyak lagi
kawan.. Namun itu yang saya tau.
Dari sikap-sikap diatas lah yang membuat laki-laki dihormati wanita
dan yang menjadikan laki-laki pemimpin yang hebat.
Kalau tidak, laki-laki tidak dihargai wanita, derajatnya lebih rendah
dari perempuan. potong ot*ng nya, ganti celana dengan rok.

Namun sebaik-baiknya solusi diatas, lebih baik mencegah konflik dengan
selalu damai dan menjaga perasaan satu sama lain, jadilah laki-laki
yang melindungi wanita.
Semoga kawanku hidup damai. Amin.

..salam damai..

No comments:

Post a Comment